Kami berangkat ke Bandung ketika matahari baru menyala 10%. Mau mengejar pemakaman yang digelar pukul 10.00. Ibunda seorang teman tutup usia. Hanya dengan istri, anak-anak ditinggal di rumah.
Khawatir terlambat, kami tak beristirahat. Dalam 3 jam, kami tiba di taman pemakaman di kawasan Gumuruh, Buah Batu.
Ini taman pemakaman yang sudah sangat sesak. Nyaris tak ada jarak di antara masing-masing makam. Bahkan, sebagian jalan setapak pun dipakai. Alhasil, pengunjung harus menginjak tepian makam yang terbuat dari batu atau semen. Jelas tak pas menyandang kata taman yang identik dengan keindahan… Continue reading “bandung”